46 Desain Rumah Jepang Minimalis dan Tradisional

Desain Rumah Jepang - Jepang atau Japan bukan lagi negara asing bagi orang Indonesia. Selain karena memiliki sejarah yang panjang dengan Jepang, banyak budaya Jepang yang sudah masuk ke Indonesia. Tentu anda sudah tidak asing lagi dengan manga, anime, atau mie ramen. Ya, manga adalah komik khas Jepang, dan anime adalah kartun Jepang yang saat ini banyak ditayangkan di statsiun televisi di Indonesia. Sedangkan ramen, atau mie ramen, mungkin anda semua tau Ramen adalah makanan khas Jepang yang sangat terkenal di Indonesia. Tapi jika anda tau anime, manga, atau ramen, apakah anda mengenal minka? Minka? Apakah nama artis Jepang yang sedang naik daun? Bukan, salah besar, minka adalah rumah tradisional khas Jepang dan merupakan hunian untuk rakyat biasa. Jika anda sering menonton film anime Jepang, anda pasti sudah tidak asing dengan desain rumah khas Jepang ini.

 Sumber: google.com

Rumah-rumah khas Jepang ini sudah ada sejak tahun 1800. Uniknya setiap daerah memiliki desain minka yang berbeda. Perbedaan gaya arsitektur minka di setiap daerah ini karena menyesuaikan dengan dengan letak geografis dan iklim daerah setempat.

Misalnya, minka di daerah Jepang utara, bangunannya di rancang untuk beradaptasi terhadap musim dingin yang panjang. Atap minka di Jepang utara biasanya terbuat dari jerami dengan bubungan yang terjal, tujuannya agar udara di dalam ruangan menjadi lebih hangat. 

 Sumber: google.com

 Sumber: google.com

Sedangkan di Jepang bagian selatan, terdiri dari kelompok-kelompok rumah yang relatif kecil, rendah dengan panggung agar memperoleh ventilasi semaksimal mungkin dan mengurangi bahaya tiupan angin taifun. Desain rumah panggung sengaja dirancang untuk meredam guncangan gempa.

Selain mencerminkan keunikan dan kondisi iklim dari daerahnya, arsitektur tradisional rumah Jepang memiliki keindahan sendiri. Keindahan rumah tradisional Jepang terletak pada aura ketenangan yang muncul dari desainnya. Rumah tradisional Jepang ini selalu tampak tenang dan nyaman untuk ditinggali. Tidak hanya itu, rumah-rumah ini pun selalu tampak asri dan memiliki koneksi yang erat dengan alam sekitarnya. Berikut ini beberapa bagian atau ruangan yang terdapat di dalam rumah tradisional jepang.

1.  Tsuboniwa (Taman halaman kecil) & Nakaniwa (Taman di dalam)

Tsuboniwa adalah taman sempit yang berada di halaman rumah rakyat biasa. Sedangkan Nakaniwa adalah taman kecil yang letaknya berada di dalam atau di bagian tengah rumah. Dalam taman Jepang tidak dikenal dengan garis-garis lurus atau simetris. Tamn sengaja dirancang secara asimetris agar tidak ada satu pun tanaman yang menonjol. 

  Sumber: rhising.blogspot.com

 Sumber: pinetrest.com

2.  Genkan

Salah satu ciri dari rumah tradisional Jepang adalah adanya genkan disetiap rumah. Genkan sendiri adalah tempat dimana orang melepas sepatu mereka. Ketika seseorang melepas sepatu mereka, orang-orang melangkah naik ke lantai yang lebih tinggi dari genkan. Disamping genkan terdapat sebuah rak atau lemari yang disebut dengan getabako, merupakan tempat untuk menyimpan sepatu dan menggantinya dengan sandal yang ada dirumah.

 Sumber: nihongoichiban.com

 Sumber: nisekoprojects.com

3.  Washitsu

Washitsu adalah ruangan serba guna beralaskan tatami dalam bangunan tradisional Jepang. Fungsi washitsu berubah tergantung pada alat rumah tangga yang dipakai. Washitsu bisa berubah menjadi ruang belajar jika diletakkan meja. Washitsu juga akan berubah jadi ruang tidur jika didalamnya diletakkan futon (matras tidur), dan fungsinya akan berubah lagi menjadi meja jamuan makan saat didalamnya diletakkan meja berukuran besar. Tatami sendiri adalah semacam tikar yang berasal dari Jepang dan dibuat secara tradisional. Tatami terbuat dari jerami yang sudah ditenun dan memiliki ukuran yang beragam.

 Sumber: modena.co.id

 Sumber: google.com

4.  Fusuma dan Shoji

Untuk memisahkan sebuah washitsu dengan washitsu lainnya, orang jepang menggunakan sekat. Sekat ini terdiri dari dua macam, yaitu fusuma dan shoji. Fusuma dan shoji adalah panel berbentuk persegi panjang yang dipasang secara vertikal pada rel kayu, dan dapat dibuka dan ditutup dengan cara didorong. Fusuma dan shoji terbuat dari rangka kayu yang kedua sisinya dilapisi washi atau kertas Jepang yang dibuat secara tradisional. Perbedaan antara fusuma dan shoji adalah, fusuma tidak dapat ditembus oleh cahaya, sedangkan shoji bisa ditembus oleh cahaya.

 Sumber: geocitises.com

 Sumber: aspeten.com

5.  Washiki (Toilet Tradisional Jepang)

Washiki atau toilet tradisional Jepang adalah kloset jongkok yang juga dikenal dengan sebutan kloset asia. Kebanyakan kloset jongkok di Jepang terbuat dari porselen. Cara penggunaan kloset ini merupakan kebalikan dari kloset yang ada di Indonesia, dimana mereka menghadap ke dinding di belakang toilet.



 Sumber: flickr.com

 Sumber: flickr.com

6.  Daidokoro (Dapur)

Di Jepang ada dua jenis dapur, yang pertama adalah dengan menggunakan tungku yang disebut dengan kamado, dan kedua adalah dapur yang cara memasaknya dengan menggantung bahan makanan. Tempat untuk menggantung makanan disebut irori. Irori merupakan sebuah lubang persegi didalam lantai yang sudah diisi tanah atau abu.


 Sumber: kesterhouse.com

 Sumber: securedata.com

7.  Roka (Lorong)

Disetiap rumah tradisional Jepang, terdapat roka atau lorong kayu yang menjadi penghubung antara satu ruangan dengan ruangan lainnya.

 Sumber: desain36.blogspot.com

Memiliki rumah yang nyaman dan tenang pasti menyenangkan sekali ya? Dengan kondisi yang asri dan nyaman, akan membuat pemiliknya betah untuk tinggal dirumah. Lalu apakah saya harus pindah ke Jepang? Tidak, tidak, tidak! Untuk mendapatkan rumah dan suasana nyaman, asri khasi Jepang, anda tidak harus jauh-jauh terbang ke negri sakura tersebut. Anda cukup menerapkan desain interior atau eksterior ala Jepang dirumah anda. Berikut ini kami akan membagikan beberapa desain rumah tradisional Jepang yang bisa anda terapkan dirumah anda.


Berkonsultasi Kepada Interior Desainer


konsultasi interior desain

Berkonsultasi mengenai desain rumah bergaya jepang kepada interior desainer sebenarnya merupakan pilihan yang bijak, karena selain dapat memperoleh desain yang apik, juga dapat mengurangi biaya yang disebabkan oleh berbagai hal. Banyak orang berpikir bahwa mempekerjakan jasa interior desain dalam membangun rumah bergaya jepang akan menguras biaya lebih banyak, pada kenyataannya justru sebaliknya. Interior desainer akan memberikan estimasi biaya yang dikeluarkan sesuai dengan Rancangan Anggaran Biaya yang disepakati sejak awal. Jadi tidak ada biaya tidak terduga, biaya kesalahan pembangunan, dan lain sebagainya. Interior desainer menjunjung tinggi profesionalitas jadi tidak ada salahnya mencoba bukan?

Kami dari desainrumahnya.com memberikan Anda solusi mengenai interior desain untuk rumah bergaya jepang baik dari sisi gambar desain sampai dengan pembuatan rumah untuk wilayah jabodetabek dan bandung. Informasi lebih detail, silahkan menuju halaman berikut ini  ►►► Hire us


Galeri Desain Rumah Jepang Minimalis dan Tradisional


 Sumber: desainic.com

 Sumber: desainic.com
 Sumber: desainic.com
 Sumber: desainic.com

 Sumber: desain.rumah.me

  Sumber: iedahamzah.blogspot.com

  Sumber: desain-rumah.info

  Sumber: desain-rumah.info

 Sumber: simomot.com

 Sumber: desainrumah.me

 Sumber: log.viva.co.id

  Sumber: architectaria.com

  Sumber: blog.cimmermann.uk

  Sumber: metecnolatinoamerica.com

  Sumber: j-cul.com

 Sumber: asianbrainhippo.com

 Sumber: google.com

 Sumber: ronamalina.wordpress.com

 Sumber: kaskus.co.id

 Sumber: blog.japantwo.com

  Sumber: flickr.com

  Sumber: oldhouseonlien.com
keyword: model rumah jepang, struktur rumah jepang, desain rumah bambu, desain rumah minimalis, desain rumah jepang tradisional, interior rumah jepang, arsitektur rumah jepang, desain rumah eropa
 Sumber: blog.japantwo.com

 Sumber: homegardenair.com

 Sumber: land.allears.net

 Sumber: tomostyle.wordpress.com


 Sumber: pinstopin.com

 Sumber: neferjournal.livejournal.com

 Sumber: house-desain-coffee.com

Bagaimana? tertarik menerapkan desain ala Jepang di rumah anda?  46 Desain Rumah Jepang Minimalis dan Tradisional