50 Pagar Minimalis Batu Alam

50 Pagar Minimalis Batu Alam - Pagar menjadi salah satu bagian terpenting bagi sebuah rumah. Dan meski saat ini banyak rumah dengan desain minimalis, kebanyakan tanpa menggunakan pagar, namun tetap saja penggunaan paagar di rumah masih banyak digunakan.

Pagar, bukan hanya berfungsi sebagai pelengkap desain eksterior rumah saja, namun juga berfungsi sebagai pembatas halaman rumah anda dengan bagian luar rumah seperti jalan raya atau halaman rumah tetangga. Selain itu, pagar juga dibuat sebagai pelindung ruma dari berbagai macam gangguan, seperti maling, binatang liar, atau orang asing yang tidak diharapkan.



Apalagi jika dibandingkan dengan dulu, pagar rumah didesain menjadi lebih kokoh dan tinggi, sehingga dapat melindungi rumah anda dan keluarga dengan maksimal. Ditambah lagi, bahan baku pagar juga sudah beragam, dulu mungkin kita bisa membuat pagar dari potongan kayu yang mana sangat rapuh dan tidak tinggi, namun sekarang selain kayu anda bisa menggunakan berbagai bahan lain yang lebih kokoh, salah satunya adalah batu alam. 

Yup, batu alam memang memiliki berbagai manfaat dalam pembuatan bangunan. Namun dalam penggunaannya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Apa saja? Seperti yang dilansir oleh tabloidnova.com, berikut ini 4 Tips Memilih Batu Alam Untuk Pagar Minimalis!

4 Tips Memilih Batu Alam Untuk Pagar Minimalis


1. Perhatikan Jenis Batu
Batu alam dibedakan atas dua jenis, batu solid dan non-solid. Batu solid bisa diaplikasikan untuk elemen interior dan eksterior rumah. Seperti, batu andesit dan pacitoroso. Sedangkan batu non-solid biasanya sering digunakan di bagian ruang yang tidak terkena sinar matahari langsung. Seperti, batu palimanan dan batu parasjogja.

2. Sesuaikan Dengan Tema
Apa tema dari ruang atau rumah anda? Sesuaikan penggunaan batu alam dengan  tema rumah yang anda inginkan. Misalnya untuk bangunan bergaya minimalis, anda bisa menggunakan warna kalem bertekstur polos, seperti batu andesit dan templek. Sedangkan untuk bangunan bergaya tradisional modern, gunakan batu alam yang bersifat alami. Yakni, batu kali belah, batu candi, batu salagedang, batu purwakarta, dan batu bronjol.

3. Sesuaikan Anggaran
Semakin solid batu alam, semakin mahal harganya. Jenis pola pada desain dan pemasangan pun menentukan tinggi-rendahnya biaya yang akan anda keluarkan. Jadi sebelum pembelian batu alam dan pemasangan, ada baiknya anda melakukan survey terlebih dahulu.

4. Bahan Yang Digunakan
Pertama, semen yang digunakan untuk adonan (spesi) pemasangan batu. Biasanya harganya lebih mahal, tapi hasilnya jauh lebih baik dari semen biasa. Kedua, coating yang digunakan untuk melindungi batu (bangunan eksterior).

Selain itu desain pagar yang akan anda buat juga harus diperhatikan. Pagar dengan bahan utama berupa batu alam biasanya menggunakan desain minimalis yang simpel dan tanpa banyak pola. Dan berikut ini 50 Pagar Minimalis Batu Alam yang bisa jadi refrensi anda dalam menentukkan desain pagar sebelum membuat!

50 Pagar Minimalis Batu Alam 

Agar desainnya menarik, anda bisa mengkombinasikan pagar minimalis batu alam dengan menggunakan bahan lain seperti besi dan kayu. Dari dua pilihan diatas, besi akan jadi pilihan yang lebih baik karena pertama lebih kuat, memiliki desain yang lebih banyak dan terakhir besi juga lebih awet dibandingkan dengan kayu dan tahan akan segala cuaca.
Terima kasih sudah membaca artikel 50 Pagar Minimalis Batu Alam. Semoga bermanfaat!