Budidaya Ulat Jerman Dan Kumbang Yang Tepat

Budidaya Ulat Jerman Dan Kumbang Yang Tepat - Ulat adalah larva dalam proses metamorfosis kumbang. Untuk jenis ulat jerman ini tentunya berasal dari kumbang jerman atau zophobas morio. Ulat ini banyak digunakan untuk pakan burung. Karena permintaan yang semakin tinggi. Banyak orang yang membudidayakannya, entah itu di pedesaan maupun perkotaan. Karena ulat ini memang memberikan keuntungan yang besar. Supaya budidayanya lancar, anda harus memahami semua teknik perawatan ulat yang tepat.

 

Jauhkan dari sumber hama

Jauhkan rak tempat tumbuh ulat dari semut dan hama lainnya. Disetiap penyangganya diberi air atau oli. Ini akan membuat semut tidak bisa naik ke kotak kembang biak ulat. Selain semut, anda juga harus menjauhkan kotak dari tikus. Karena ulat menjadi makanan yang enak buat tikus. Anda bisa menempatkan jebakan tikus di dekat kotak. Jauhkan juga dari gangguan lain, yang bisa merusak tumbuh kembang dari ulatnya.

Berikan tutup pada kotak ulat

Selain menjauhkan dari hama, anda juga harus menutupi bagian kotak ulat jerman dengan penutup. Anda bisa menggunakan kassa plastik untuk menutupinya. Ini membuat kotak tetap terlindung dengan baik. Jauh dari cicak, yang bisa mengganggu ulat dan kumbang. Disetiap kotaknya,bisa diletakkan pelepah pisang. Dengan ukuran 5-7 cm, di setiap kanan kirinya. Ini bisa membantu menjaga kotak tidak terlalu panas dan tetap lembab.

Selalu jaga kebersihan pakan ulat dan kumbang

Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan pakan ulat jerman dan kumbangnya. Terkadang pakan buah mengandung insektisida tinggi. Jadi sebelum diberikan, lebih baik untuk mencucinya sampai bersih, kemudian baru diiris dan diberikan ke ulat. Ini akan menjaga ketahanan akan hama dan kesehatan ulat semakin bagus. Selain itu mencegah ulat dan kumbang mati kaku. Karena kurang baiknya pakan yang mereka konsumsi.

Jaga sirkulasi udara di kandangan

Trik selanjutnya, anda harus menjaga sirkulasi udara di kandang ulat, jangan sampai udara terlalu panas atau terlalu dingin. Harus sesuai dengan kebutuhan. Suhu idealnya sekitar 22-28 derajat celcius. Tapi masih bisa bertahan di suhu 20-30 derajat celsius. Jangan sampai kadang terlalu kering. Kalau udara terlalu dingin, bisa menggunakan penghangat dan kalau terlalu panas gunakan pendingin atau kipas angin untuk mendinginkan ruangan. Pasang alat temparatur di kandang, sehingga anda tahu berapa suhu pastinya.

Letakkan tempat telur dan pembesaran ulat terpisah

Tempat untuk bertelur dan pembesaran ulat harus diltetakkan di tempat terpisah.karena ulat yang bisa memakan telur yang masih kecil. Apalagi kalau ulat terkena virus, bisa mengganggu kumbang yang sedang menetas. Oleh karena itu, letakkan setiap tahapan metamorfosis di tempat yang berbeda. Pastikan kotaknya pun selalu steril, sehingga bebas dari kuman, virus, bakteri, hama dan lainnya. Lakukan penyemprotan satu bulan sekali, untuk mengatasi ham yang mengganggu.

Melakukan budidaya ulat jerman memang susah-susah gampang. Asalkan semuanya dilakukan dengan benar. Anda harus menjaga tumbuh kembang ulat dengan baik. Terutama ketika masih berbentuk telur dan larva kecil. Karena di tahap ini, banyak yang rusak dan akhirnya tidak bisa menjadi ulat besar yang siap dijual. Pilihlah jenis kumbang yang bagus, sehingga bisa menghasilkan telur yang banyak. Satu kumbang besar, bisa hidup sekitar 3-4 bulan.

Jadi anda harus bisa membudidayakannya dengan baik. Supaya tak hanya telur saja yang dihasilkan tapi juga kumbangnya. Karena tanpa kumbang, anda tidak akan mendapatkan telur ulat,

Deskripsi: ulat jerman harus diternakan dengan baik, ketahui hal apa saja yang harus diperhatikan untuk membuat hasil panen semakin berlimpah.

sumber tulisan: wawancara dengan kang Adi, peternak ulat jerman yang jual ulat jerman hidup