Sumber: solusiproperti.com
10 Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Membersihkan Kamar Mandi
Jika anda merasa satu desinfektan
untuk setiap saniter di kamar mandi sudah cukup, coba pikirkan lagi. Setiap
benda di kamar mandi sebenarnya punya produk tersendiri.
dibersihkan dengan cairan pembersih yang sama, akan tetapi jangan semprotkan
pada permukaan kaca atau untuk menyikat lantai kamar mandi.
Alasan anda menggunakan larutan
pembersih adalah untuk membunuh bakteri penyebab penyakit yang ada di kamar
mandi. Memang tak ada yang salah dengan cara ini. Akan tetapi tahukah anda,
bahwa beberapa produk pembersih yang marak tersedia justru membahayakan
kesehatan?
produk pembersih terburuk. Penggunaan produk ini sebenarnya sudah dilarang di
sejumlah negara, karena diketahui dapat menyebabkan kanker, kebutaan dan
penyakit kronis lainnya.
metode alami, seperti menggunakan buah. Sebuah jeruk dipotong setengah dan
dilumuri garam bisa dipakai untuk membersihkan bak mandi. Sedangkan lemon yang dibelah dua bisa digunakan
untuk menyikat noda yang menempel di keran air. Selain membuat harum kamar
mandi, cara alami ini terbukti ampuh, lho!
Diterjemahkan dari laman goodhousekeeping.com,
poin selanjutnya yang jangan dilakukan saat memberihkan kamar mandi adalah
hanya menyikat bagian yang terlihat kotor saja. Ketahui, bakteri dan kuman
umumnya lebih menyukai sudut-sudut yang sukar terjamah. Gunakan sikat gigi yang tidak terpakai lagi,
untuk membersihkan area belakang kloset duduk atau bagian bawah wastafel.
Kelembaban akan melahirkan bakteri.
Oleh karena itu, ubah kebiasaan anda yang selalu menyimpan sikat toilet dalam
keadaan basah. Seusai digunakan, pastikan sikat toilet anda telah benar-benar
kering sebelum dikembalikan ke tempatnya. Untuk tingkat kebersihan yang maksimal, rendam
sikat toilet hingga gagangnya ke dalam air yang telah diberi cairan pembasmi
bakteri, minimal satu kali sebulan.
Ketika tirai penutup shower mulai
dihinggapi lumut atau spot-spot hitam, anda tidak perlu berpikir untuk langsung
membuangnya. Langkah mudah yang bisa dikerjakan hanyalah
melemparkannya ke dalam mesin cuci, lalu beri air panas dengan suhu sedang dan
taburi deterjen. Jika ingin tirai berumur panjang, biasakan membuka tirai
lebar-lebar seusai digunakan.
“Sesuatu yang lembab seperti wadah
tertutup, cenderung lebih mudah terserang pertumbuhan mikroorganisme yang
berasal dari udara terbuka,” demikian pernyataan American Dental Association,
seperti ditulis laman huffingtonpost.com. Untuk itu, rutinlah membersihkan rak bahkan
keran air yang ada di kamar mandi, paling tidak dua minggu sekali.
Sebuah ulasan dari Harvard
University Gazette menuturkan bahwa “Setiap kali anda flush, partikel aerosol
dari toilet melayang sejauh enam kaki.” Itu berarti, jika letak sikat gigi berada dekat
dengan kloset, bayangkan virus apa yang akan menempel pada sikat gigi anda.
Oleh karena itu, berikan jarak antar keduanya minimal tujuh kaki.
Apakah anda menggunakan spons yang
sama untuk mencuci piring sekaligus mengelap kloset? Jika iya, mulai sekarang
berhentilah melakukan hal ini. Karena sebuah studi yang dilakukan
Charles Gerba, profesor mikrobiologi dari University of Arizona, mengemukakan
bahwa spons terbukti 200.000 kali lebih kotor dibanding dudukan toilet.
ada dalam spons masuk ke kategori berbahaya, yang dapat menyebabkan paralysis atau
kelumpuhan. Secara mendetail, studi baru ini mengungkapkan ada 10 jutaan
bakteri pada setiap inci spons.
Kesalahan yang kerap dilakukan
adalah mengelap kaca kamar mandi dengan gerakan dari atas ke bawah. Padahal
cara yang benar yaitu membentuk huruf S.
kaca tidak disemprotkan ke kain melainkan ke kaca langsung. Perlu diketahui,
menyemprotkan cairan pembersih ke kaca bisa mengendapkan pergumpalan debu dan
bakteri masuk ke dalam partikel kaca. Cara yang benar untuk mengelap kaca kamar mandi
adalah membentuk huruf S.
Ingat,
yang namanya membersihkan akan lebih menghasilkan bila dilakukan dengan cara
disikat. Hindari proses mengelap kloset atau dinding keramik kamar mandi,
karena bakteri yang hinggap tidak akan tertuntaskan secara maksimal.
Cara Membersihkan Kamar Mandi Yang Benar
Jika anda kerap menggantung pakaian kotor di kamar mandi, keluarkan dulu
pakaian-pakaian tersebut. Letakkan pakaian tersebut di keranjang. Bila perlu,
cuci dahulu pakaian-pakaian tersebut.
Terkadang, ada benda-benda yang tidak seharusnya ada di kamar mandi,
namun berada disana. Misalnya, jam tangan atau atau cincin yang tak sengaja
berada di kamar mandi. Kembalikan benda-benda tersebut ke tempat semula.
Orang-orang biasanya malas untuk membuang botol plastik kosong yang ada
di kamar mandi. Meskipun isinya sudah habis, terkadang pemilik rumah malas
untuk sekedar membuang botol kemasan plastik tersebut. Jika terlalu banyak
kemasan kosong yang ada pada kamar mandi, tentu hal ini akan membuat kamar
mandi menjadi sesak. Untuk itu, buang botol kemasan tersebut dan pastikan anda
melubangi botol atau wadah tersebut sebelum dibuang. Hal ini untuk
mengantisipasi penyalahgunaan wadah tersebut.
Sebelum membersihkan kamar mandi, anda perlu menggunakan sarung tangan
karet. Sarung tangan yang berbahan karet lebih kuat dari sarung tangan berbahan
plastik yang biasanya mudah robek. Sarung tangan ini akan melindungi anda dari
goresan alat-alat yang ada di kamar mandi serta menjauhkan anda dari kuman dan
bakteri kamar mandi.
Saat
ini, banyak produk-produk pembersih kamar mandi yang dapat anda beli
di pasaran. Produk ini biasanya khusus digunakan untuk area kamar mandi dan
bukan di area luar. Ikuti langkah-langkah penggunaan yang ada pada kemasan
produk agar anda menggunakan pembersih tersebut dengan aman dan sesuai
fungsinya. Gunakan pula spons yang kasar untuk membersihkan kerak dan noda
menempel di tempat tersebut. Kemudian bilas dengan air dan keringkan dengan
handuk kecil dan lap.
Karena
kloset adalah area yang paling banyak kuman dan bakteri, maka pembersih kamar
mandi biasa mungkin kurang ampuh dalam membersihkan bagian itu. Maka, anda
butuh cairan disinfektan untuk membunuh kuman dan bakteri yang ada dikloset.
Jangan
lupa, selain membersihkan area kamar mandi, anda perlu juga memperhatikan
kebersihan cermin. Meskipun terlihat bening, bukan berarti cermin tersebut udah
bersih. Terkadang, masih ada debu yang menempel dan harus dibersihkan. Untuk
membersihkan cermin, gunakan cairan pembersih kaca dan lap mikrofiber. Lap dan
kain hauslah benar-benar lembut dan cairan pembersih kaca yang digunakan jangan
sampai meninggalkan goresan atau guratan pada cermin. Bila anda tak sempat
membeli cairan pembersih kaca, atau anda bisa menggunakan cuka sebagai
gantinya.
Setelah
semua kotoran yang ada pada furnitur kamar mandi selesai dibersihkan, maka
kotoran akan jatuh dan menumpuk di lantai. Sapu lantai kamar mandi dan pel bila
perlu. Gunakan pembersih lantai kamar mandi yang mengandung disinfektan.