Rekomendasi Desain Rumah Ramah Lingkungan

Rekomendasi Desain Rumah Ramah Lingkungan Isu lingkungan merupakan isu utama yang dihadapi warga dunia saat ini. Dengan menipisnya lapisan ozon dan memanasnya bumi kita, kita sebagai manusia yang hidup dan menghuni planet ini mau tidak mau harus mulai memikirkan kelestarian lingkungan. 

Rekomendasi Desain Rumah Ramah Lingkungan
Ilustrasi desain rumah ramah lingkungan.(Popularmechanics/ACD)

Hampir di semua bidang ada kegiatan bertema peduli alam. Termasuk dunia arsitektur tentunya. Kembali ke alam dan bersahabat dengannya telah menjadi gaya hidup sehat yang dikembangkan masyarakat modern belakangan ini. 

Mendesain rumah atau kantor yang ramah lingkungan dan disesuaikan dengan alam menjadi semakin populer.

Padahal, desain rumah tradisional Indonesia memenuhi kriteria rumah yang menyesuaikan dengan lingkungannya. 

Baca Juga50 Desain Rumah Kayu Modern

Misalnya, rumah panggung dapat ditemukan di daerah yang rawan gempa dan banjir. Desain rumah adaptif lingkungan yang akhir-akhir ini populer di daerah Yogyakarta adalah desain rumah dome. 

Rumah ini dirancang untuk menahan gempa sampai batas tertentu. Jika Kamu berencana untuk membangun rumah ramah lingkungan, berikut adalah beberapa informasi yang mungkin berguna bagi Kamu. 

Kebanyakan orang mengira bahwa rumah ramah lingkungan terbuat dari kayu. Halo, ini tidak sepenuhnya benar, kayu berasal dari pohon yang nantinya bisa menghasilkan oksigen bagi manusia. 

Meningkatnya permintaan kayu berarti lebih banyak pohon akan ditebang untuk memenuhi permintaan ini.

Padahal, dengan menggunakan bahan bangunan selain kayu, Kamu bisa mendesain rumah yang ramah lingkungan. 

Terapkan rangka atap baja ringan, yang kini banyak digunakan sebagai pengganti kayu. Baja ringan juga telah terbukti lebih kuat dan tahan lama dibandingkan kayu, serta tahan terhadap rayap. 

Untuk mengurangi penggunaan kayu, Kamu bisa menggunakan aluminium, pvc, atau pvc sebagai kusen, pintu, dan daun jendela rumah Kamu. 

Untuk plafon, Kamu bisa menggunakan rangka besi berongga atau drywall.

Baca Juga : 50 Desain Interior Rumah Kayu 

Pastikan rumah Kamu memiliki ventilasi yang cukup agar udara dapat berubah sewaktu-waktu. Dengan membiarkan udara masuk secara bebas, Kamu dapat mengurangi penggunaan AC yang terbukti merusak lapisan ozon pada tingkat penggunaan tertentu. 

Dengan memasang atap yang tinggi, Kamu dapat menciptakan rumah yang sejuk dan nyaman secara alami tanpa membutuhkan banyak AC. 

Lalu bagaimana dengan rumah di pinggir jalan raya yang setiap hari berhadapan langsung dengan debu dan asap? 

Bukankah berbahaya dan menyebalkan membiarkan debu dan asap masuk ke dalam rumah tanpa halangan? 

Untuk mengatasi masalah ini, Kamu dapat memasang pagar untuk menjaga debu dan knalpot keluar. 

Pasang pagar setinggi tiga sampai lima meter, tergantung tinggi rumah Kamu, dan tanam sulur. Demikian beberapa kontribusi untuk desain rumah berkelanjutan semoga bermanfaat.

Share this on:

Related Post